Tuesday, January 06, 2009

I'M HOME


All I want is the wind in my hair
To face the fear but not feel scared
(natasha b)

Tanggal 6 Januari saya udah di siantar lagi, setelah berkelana selama hampir 2 bulan. Rumah kontrakan saya dalam keadaan berdebu, rumput halaman sudah panjang, antena parabola hilang arah, dispenser air kotor dan peralatan masak hampir semua berdebu. Ditambah lagi stnk dan plat motor saya sudah harus diperpanjang. well, tentu saja ini kacek dengan perjalanan yang sudah saya lakukan he..he.

Diatas segalanya itu, saya bersyukur angsa-angsa saya masih happy melihat kedatangan saya. Anjing saya yang saya titipkan-malah lebih betah sama orang lain :-( masih mengenal saya dan teman-teman berebut menyanyakan oleh-oleh, menyapa dan mentraktir saya minum dengan panggilan "Bu Wali" (it's a long story)

Rasanya seperti kembali asing dalam beberapa hari ini dengan perubahan perubahan yang ada. Namun itu saya anggap mood awal tahun yang biasa dialami tiap orang. Ada ketakutan akan hari depan, bagaimana dan bagaimana. Tapi kan kita tidak perlu menularkan kekhawatiran itu pada orang lain?

Anda tahu hal terhebat dari berbagai masalah? ketika kita dengan sabar dan tabah menyelesaikan nya satu persatu...kita akan jadi pemenang dan semakin tangguh menghada[pi dunia! So let's work. Kita hadapi awal tahun ini dengan keberanian.

No comments:

Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (matius 6:27)

Jika anda tahu bahwa Anda harus menunggu, mengapa tidak memilih untuk menikmati hidup ini sambil Anda menunggu? Mengapa tidak bergembira sementara Tuhan sedang bekerja mengubah sesuatu?

ANTUSIASME 2008

Sungai dan laut bisa merajai ratusan lembah adalah karena mereka lebih rendah dari lembah-lembah-lembah lainnya, maka mereka menjadi pemimpinnya.

sebab itu, kalau ingin mengatasi manusia bicaralah dengan gaya merendah, kalau ingin memimpin manusia, bicaralah dengan gaya seoloah-olah dirimu tertinggal di belakang.

Begitulah orang suci berada di atas tanpa memberatkan manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi menusia lainnya maka seisi dunia merasa bahagia dan tak bosan mendorongnya.

Karena ia tak bersaing, maka ia tak tersaingi.. (laozi)