Thursday, December 25, 2008

Tuesday, December 23, 2008

TELAH LAHIR DIA BAGIMU



Bisakah Natal dirayakan tanpa Yesus?...bisa..jelas bisa. dimana mana lebih banyak anak-anak mengingat pohon natal dan sinterklas ketimbang Dia yang lahir.

Bisakah Natal dirayakan tanpa arti?...bisa..dimana-mana natal dirayakan dengan pesta pora, makan-makan, minum bir dan merayakan nya di hotel berbintang dengan hiburan musik yang gegap gempita.

Masihkah Natal itu berarti? bisa ya bisa tidak. Ketika kita menganggap kelahiran Yesus hanya peristiwa sejarah di masa lampau, bahwa DIA tidak begitu penting di zaman modern ini yang mengutamakan akal pikiran dan kekuatan sendiri.

Bisakah Natal dirayakan sendirian? Bisa. Bahkan justru lebih bermakna ketika kita mengevaluasi diri sudahkah kita mewartakan betapa pengharapan itu ada dengan kelahiran-NYA, bahwa hidup ini tidak sekedar lewat dan mati pada saatnya.

Bagaimana memaknai Natal tahun ini?
Cintai dan Syukurilah Keluarga anda jika masih bisa bersatu, kompak, sehati dan saling menolong, ditengah situasi saat ini, dimana konflik hampir selalu disertai tindakan kekerasan, saling mendendam, ketidakpedulian bahkan saling membunuh.
Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (matius 6:27)

Jika anda tahu bahwa Anda harus menunggu, mengapa tidak memilih untuk menikmati hidup ini sambil Anda menunggu? Mengapa tidak bergembira sementara Tuhan sedang bekerja mengubah sesuatu?

ANTUSIASME 2008

Sungai dan laut bisa merajai ratusan lembah adalah karena mereka lebih rendah dari lembah-lembah-lembah lainnya, maka mereka menjadi pemimpinnya.

sebab itu, kalau ingin mengatasi manusia bicaralah dengan gaya merendah, kalau ingin memimpin manusia, bicaralah dengan gaya seoloah-olah dirimu tertinggal di belakang.

Begitulah orang suci berada di atas tanpa memberatkan manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi menusia lainnya maka seisi dunia merasa bahagia dan tak bosan mendorongnya.

Karena ia tak bersaing, maka ia tak tersaingi.. (laozi)