Thursday, April 02, 2009

LOKAKARYA SUKAKESWAN DI SIANTAR DAN MAPPU

ADA OLEH OLEH SHARING ILMU DAN PRODUKSI PERTANIAN!

Pada tanggal 8-9 Maret 2009 Bina Insani mendapat kesempatan menjadi HOst acara lokakarya Sukakeswan dengan tema INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK BABI. Acara dilaksanakan di Jl. Kartini no 98 yang juga rumah direktur eksekutif bina insani. Para peserta lokakarya terdiri dari YYCD ayasan Cinta Desa Saribudolok-Kabupaten Simalungun, YCK Yayasan Cinta Kasih Kabupaten Dairi, KSM Nagahuta Simalungun, KSM Mappu Raya, KSM didukung Heifer. semua berjumlah 23 orang. Para peserta membawa oleh-oleh berupa keberhasilan program masing-masing termasuk soal pemeliharaan/budidaya kelinci, pembuatan pestisida alami, kiat penerusan bantuan ternak dan pertemuan peternak rutin, dan juga teori inseminasi buatan yang dibawakan drh Joko dan drh Nometa.
Para peserta terlihat antusias mengikuti lokakarya yang dimulai setelah makan malam, menunya ikan dan ayam panggang yang disiapkan panitia. Acara juga berlangsung santai karena suasana rumah yang mudah yang santai dan peserta bisa menikmati lagu-lagu kesayangan melalui fasilitas internet, termasuk melihat data/informasi pertanian.
Pada tanggal 9 maret pagi, peserta bersama-sama melakukan praktek lapang di daerah mappu Raya. Sebelumnya berangkat peserta lokakarya sempat foto bersama di halaman rumah. Rencana tindak lanjut lokakarya akan diteruskan di lokasi Siborong-borong beberapa bulan ke depan.
(cp)

Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (matius 6:27)

Jika anda tahu bahwa Anda harus menunggu, mengapa tidak memilih untuk menikmati hidup ini sambil Anda menunggu? Mengapa tidak bergembira sementara Tuhan sedang bekerja mengubah sesuatu?

ANTUSIASME 2008

Sungai dan laut bisa merajai ratusan lembah adalah karena mereka lebih rendah dari lembah-lembah-lembah lainnya, maka mereka menjadi pemimpinnya.

sebab itu, kalau ingin mengatasi manusia bicaralah dengan gaya merendah, kalau ingin memimpin manusia, bicaralah dengan gaya seoloah-olah dirimu tertinggal di belakang.

Begitulah orang suci berada di atas tanpa memberatkan manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi menusia lainnya maka seisi dunia merasa bahagia dan tak bosan mendorongnya.

Karena ia tak bersaing, maka ia tak tersaingi.. (laozi)