Friday, October 24, 2008

LEAVING OUT LOAD

Ini bukan judul film yang dibentangi daniel de vito tapi semacam gebrakan akhir tahun untuk memulai hidup tanpa beban termasuk, juga menghapus keinginan-keinginan muluk yang terlalu dipaksakan. Gebrakan ini termasuk juga memecat anak kost ku yang selama ini bikin pusing dengan tingkah lakunya, mengurangi peliharaan anjing dan membereskan rumah, membuang barang-barang bekas, baju-baju yang tidak diperlukan lagi dan menyusun rumah agar lebih lapang. Terakhir liburan ke tempat-tempat yang selama ini kau impikan. Tidak perlu mahal karena perginya "menggembel" pakai sepatu gunung dan bawa ransel-seperti jaman muda dulu woooooo....
Setelah menjalani diet ketat 3 minggu. tanpa makan daging-hanya tahu tempe, badan terasa lebih ringan. Jangan lupa tidur dibawah jam 11 malam, sempatkan olahraga jam 9 selama 1 jam, walau hanya menjadi artis tanpa penonton, feeling sexy dan nonton film drama minimal 2 kaset seminggu.

Trus jalan ke surabaya, ketemu temen-temen yang mengelola situs internet, menulis laporan dan cerita perjalanan, sukur-sukur diterusin ke bali? weksss..duitnya gak cukup :-( paling pulang ke jakarta sampe akhir tahun. Biasanya ada seminar dan diskusi gratis, lumayan buat nambah wawasan dan pengalaman.

1 comment:

Anonymous said...

hai bul... gw jg masih kangen tuh acara bergembel dan bertualang ria! pengen ikutan neehhh, btw gw lupa ngucapin HAPPY BE LATED BIRTHDAY ...ya bul! Gw masih hrs menjadi anak yg berbakti pd ortu (ngurusin yg masih sakit di sbb)...iren

Siapakah diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (matius 6:27)

Jika anda tahu bahwa Anda harus menunggu, mengapa tidak memilih untuk menikmati hidup ini sambil Anda menunggu? Mengapa tidak bergembira sementara Tuhan sedang bekerja mengubah sesuatu?

ANTUSIASME 2008

Sungai dan laut bisa merajai ratusan lembah adalah karena mereka lebih rendah dari lembah-lembah-lembah lainnya, maka mereka menjadi pemimpinnya.

sebab itu, kalau ingin mengatasi manusia bicaralah dengan gaya merendah, kalau ingin memimpin manusia, bicaralah dengan gaya seoloah-olah dirimu tertinggal di belakang.

Begitulah orang suci berada di atas tanpa memberatkan manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi manusia lainnya, berada di depan tanpa menghalangi menusia lainnya maka seisi dunia merasa bahagia dan tak bosan mendorongnya.

Karena ia tak bersaing, maka ia tak tersaingi.. (laozi)