Jika Tuhan memilih kita untuk selamat, pasti ada alasannya
tapi aku percaya ini:
tapi aku percaya ini:
jika ada luka, harus kita coba sembuhkan
dan jika ada yang sakit tidak ada obatnya,
harus kita cari (taken from captain corelli mandolin)
halaman rumahku setelah kena banjir besar akibat pembangunan kantor partai demokrat, yang ketuanya adalah walikota pematangsiantar. foto 24 september 07
Uh..sebulan lebih yang melelahkan, sibuk mulu, gak sempat istirahat dan bernafas! gak sempat nulis ataupun baca, gak sempat potong rambut, gak sempat beresin baju, gak pernah nonton tv atau baca koran (ini gaya hiperbola lho..)
6-10 september
Dimulai sejak 6 september lalu, harus masukin lamaran posisi direktur eksekutif bina insani. Membongkar resume, mengetik sampe pagi, ke warnet kirim e-mail trus harus ngambil barang ke tempat famili yang jauh, nyasar di jakarta, salah naik angkot, ketemu teman dari surabaya, main ke rumah, besoknya packing pulang ke medan, harus ke ATM dll. Sampe di Medan tanggal 10 september, langsung ketemu kanalan baru tapi orang lama, ngobrol ampe malam dan pulang dalam keadaan letih jam 11 malam!
11-16 september
Sampe kantor check speedy ku udah gak karuan karena dipake staf yang gak ngerti. Buset dah!ngurus potong rumput yang udah tinggi di halaman depan, kencan dengan manajer speedy..uh..ini termasuk melelahkan juga:), partonggoan sektor, belanja keperluan rumah, arisan sigumonrong dan pesta olob2 di gereja.
17 -23 september
yang ini lebih parah, psikotes mendadak dan panggilan wawancara, kedatangan tamu yang minta anak gadisnya dicarikan kerja, keluhan mengenai gaji guru sekolah menengah GKPS, wawancara lagi pukul 15, kehujanan, lari ke acara buka puasa undangan walikota, lari lagi wawancara sampai pukul 11 malam.kehujanan lagi. Thank God fisik ku diberi kekuatan hingga tidak jatuh sakit. Diskusi dengan teman lsm, melayat mertua ketau dprd siantar di medan, ketemu dewan pengurus lsm, partonggoan lagi tiap jumat sore, ke tempat namboru ngasih titipan dari jakarta, besoknya penetapan jadi direktur bina insani.
Besoknya tembok belakang rumah rubuh diterjang banjir besar, angsa ku satu hilang, satu mati ketimpa pagar besi, kamar ku kebanjiran hingga karpet dan lemari basah semua, seluruh ruangan dipenuhi rumput dan lumpur setebal 10 cm, halaman porak poranda. Aku malam itu tidur diatas genangan air semata kaki .Thanks God (lagi) aku masih selamat dan tabah malam itu dilanda ketakutan karena menghadapi musibah sendirian.
Aku sudah menulis surat pengaduan tertanggal 26 september 07 dan mohon kunjungan kepada pihak dinas tata kota dan sudah menyurati ketua partai demokrat yang juga WALIKOTA PEMATANGSIANTAR namun tak juga ditanggapi hingga tanggal ini. Websitenya dibuat tanpa ada kolom komentar dan tidak dipublikasikan. aneh..HP nya berganti-ganti nomor dan HP ajudannya juga berubah seolah HP gubernur :)
Akhirnya malam tanggal 17 oktober aku menelepon camat daerahku, menelepon sekretaris partai untuk mohon kunjungan..minimal melihat seberapa parah musibah yang terjadi. Jangan seperti kepala dinas tata kota yang mengatakan itu sebagai bencana alam. Janji meneliti namun sampai saat ini tak kelihatan batang hidungnya. Kota ini sudah sakit sekarat ditambah pejabatnya yang cuma bisa cari muka menutupi kesalahan atasannya.
Aku mengadu sebagai warga siantar belum sebagai KPU yang sudah bekerja menyelenggarakan pemilu bagi 30 anggota DPRD kota ini ataupun sebagai pengelenggara pemilihan kepala daerah-walikota pematangsiantar.
Jika orang seperti aku saja tidak diperdulikan bagaimana dengan rakyat biasa?
aku baca dari media lokal, kantor itu belum punya IMB, gedung partai yang dibangun tidak memperdulikan bahaya yang ditimbulkan bagi daerah sekitarnya. Gedung itu berdiri dengan arogan tanpa membuat saluran drainase untuk air hujan sehingga air dalam jumlah besar mengalir ke arah rumahku dan menyebabkan rumahku seperti diterjang tsunami.
24-30 september
Dalam keadaan tertekan dan trauma aku harus memimpin rapat perdana di kantor, 2 kali pagi dan sore. Berlanjut ke kantor satu lagi. besoknya menghadiri acara di rumah anak2 nias, rapat keuangan, menandatangani beberapa surat, mengirim surat klarifikasi, tanda tangan gaji staf, mengirim surat pengaduan ke tata kota dan ketua partai demokrat soal banjir di rumah, ke saribudolok bikin beberapa gambar dan wawancara tentang ubi jalar, program dan mengunjungi petani yang menerima bantuan.
1-7 oktober
kedatangan tamu dari jerman, makan siang, ada audit keuangan, acara ulangtahun, belanja kue dan makanan, beresin rumah,nyiapin rapat perubahan proposal, membaca surat kontrak, ke tempat gadai, nyiapin kedatangan lily, nyiapin surat staf, ikut pelatihan wcc, masak, kedatangan tamu para kurcaci yang say hello dan berniat jadi PPK, cari alamat anak buah untuk PPK, datengin camat, kirim surat petunjuk perekrutan PPK
7-14 oktober
placement tes para staf, membongkar proposal, bolak balik 2 kantor, betulin komputer, instal speedy, rapat keuangan dan kontrak kantor, cek keuangan, cek inventaris, belanja ayam untuk acara adat, menjemput tante, ke pesta di balei bolon, betulin genteng bocor, menulis laporan dan kunjungan pengurus. wah..
so..this is me. I think I need a hug ;-)
mohon maaf tidak sempat mengucapkan selamat Idul Fitri.
No comments:
Post a Comment