Pagi itu udara sangat dingin. Sejak pukul 6.00hujan sudah turun dengan lebatnya. Mengguyurkota Siantar. Saya sedang membereskan isi tas,sekaligus uang didalamnya, hmm..lumayan masihada 5 lembar 50 ribu plus 7 buah lembar seribuan.Pada salah satu lembar seribuan, saya tertegunmenemukan tulisan dengan pulpen biru : dasima,perawan tingting, 081361780810, wah nomorMedan neh!
Saya berpikir ngapain ya orang nulis nama dan nohp nya? Apakah dia seorang perempuan yangingin dihubungi, atau tulisan itu hanya kerjaaniseng kawannya.Dan pagi itu saya jadi merasa lucu sendiri, jangan-jangan orang ini termasuk seorang yang mencarijodoh lewat lembar ribuan? Jangan-jangan seorangperempuan ‘desperate yang menunggu keajaibanlewat lembar seribuan, dengan harapan akan adaseseorang yang meneleponnya. Soalnya sudahmenjadi hal umum di kota kecil ini, seseorangmemuat nama dan nomor hp dalam rangkamencari jodoh di koran lokal. Jadi semua yangyang saya bayangkan mungkin-mungkin saja.
Dasar pengkhayal! he..he pikiran saya jadikemana-mana. Kenapa orang ini menulis namadan hp nya di lembar seribuan? Kenapa tidak dilembar limapuluh ribuan atau seratus ribuan?Karena besar kemungkinan orang yangmenemukan lembaran itu seorang yang lebihberduit, siapa tahu dia pengusahan yangkesepian hiks.., atau seorang bupati yang masihlajang..ha..ha ada-ada saja!Bisa saja orang yang menulis lembaran seribuansaat itu tidak punya lembar 50 ribuan atau justrudia berpikir lembar seribuan akan lebih banyakdibaca, beredar ataupun ditemukan orang? Ataujangan-jangan dia berpikir, lembar 50 ribuan yangditulisi pulpen akan mengurangi nilai uang itu,sehingga tiap orang yang menemukan justrudipastikan tidak akan mau menyimpannya. Taktahulah. Kok saya jadi pusing sendiri.
Daripada penasaran, bisa saja saya mengecekkebenaran nama dan no hp itu. Tapi sayamengurungkan niat saya, takut kalo ternyata itucuma akal-akalan orang iseng dan saya akanditertawakan, Siapa tahu itu nomor yang sudahtidak dipake dan saya kecele, siapa tahu itunomor orang media kagetan yang menjerat orangtrus dimasukin TV ih!.Pernah nonton film message from the bottle? Filmromantis yang mengisahkan seorang duda yangberduka karena ditinggal istri tercinta, trus diamenuliskan surat curahan hati dan dimasukkan kedalam botol, botol itu dihanyutkan danmengembara ke seluruh penjuru negara.Suatu hari botol itu ditemukan. Saya lupa apakaholeh wartawati atau oleh orang lain. Surat ituditulis dengan kata-kata yang indah sehinggamembuat pimpinan redaksi harian terkenal-tempatsang wartawati bekerja menjadi tertarik danmenugaskan sang wartawati (cantik, masih single,lembut hati dan periang) mencari penulis surattersebut.Melalui lika-liku pencarian informasi dan usahayang tidak kenal menyerah, akhirnya sangwartawati bertemu dengan penulis surat itu(alamak pemerannya Kevin Costner!!!, gak kuaaat!)
Alakisah pertemuan mereka begitu romantis,syahdu, diselingi kelucuan-kelucuan. Prosesmenemukan laki-laki asing penulis surat itu malahmenjadi berita menarik yang dieskspos danditunggu-tunggu banyak orang, menjadi ceritaajaib, seolah mereka ditakdirkan untuk bertemudan berjodoh lewat sebuah surat di botol! Padaakhir cerita memang mereka menikah danmengalami kebahagiaan yang amat sangat.Dan penontonpun lega jika cerita berakhir happyending, sesuai yang diharapkan. Memang maunyacerita berhenti sampai situ, seperti layaknya ceritaPangeran Katak, Snow White atau Cinderela.Diakhiri dengan kata-kata: “dan mereka berbahagiaselamanya.”
Kenyataannya tidak. Laki-laki yang sudahmenemukan apa yang dicarinya itu, justrumeninggal dalam sebuah kecelakaan di laut. Sayalupa pula alasan kenapa dia berlayar, yang sayatahu, dikisahkan laki-laki itu memang sukamenghabiskan waktu berlayar (sebelum bertemu siwartawati)-dalam mengobati sepi hatinya. Kenapadia harus berlayar lagi? Sebuah pelayaran terakhirsambil mengucapkan selamat tinggal?Penonton pun kecewa. Sayapun kecewa. Kecewayang ditularkan, mewabah persis flu burung. Sayatidak pernah mau memutar film itu-seperti yangselama ini saya lakukan kalo ada filmmengharukan, habis akhirnya tidak enak sich!Kenapa ceritanya berakhir seperti itu? Itu kansama saja membuat si wartawati terluka, sama halnya dengan membuat penonton terluka, bahkanmungkin lebih terluka lagi, karena sang wartawatikan cuma sebuah peran.
Tapi itu dulu. Seiring dengan waktu, Saya justru mengambil hikmah positif dari cerita ini. Prosesmenjadi dewasa, pengalaman, kemauan untukterus belajar, pengalaman melihat penderitaanorang lain, pemahaman tentang cinta yangsemakin diperbaharui, kemampuan melihatsesuatu dari berbagai sudut membuat saya tidaklagi berpikir seperti dulu.Bahwa kesempatan memperjuangkan sesuatuyang berharga atau kesempatan meraih apa yangkita mimpikan memang harus dikejar mati-matian.Termasuk di dalamnya kesempatan “memberikan”cinta yang tulus, seperti yang dilakukan wartawatiitu (toh masih banyak pria yang lebih hebat yangbisa ditemukannya di kota, daripada seorangpelaut sendu yang tinggal di tempat sepi). Jikapada akhir ceritanya tidak seperti yang kitaharapkan, itu lain soal.
Menyakitkan iya. Menyedihkan sangat. Namunapa yang sudah dijalani dan dilakukan sangwartawati terhadap laki-laki tersebut- walau singkatnamun sungguh berarti, memberi perubahan hidupdan memang sepantasnya diraih mati-matiandaripada tidak sama sekali. Yang jelas laki-laki itumati setelah merasakan dan melalui kebahagiaan.Sesuatu yang tidak akan pernah diambil darinya.Kisah sedih itu mirip cerita Film City of Angel-favorit saya, diperankan Nicolas Cage dan MegRyan. Mengisahkan seorang malaikat yang sehari-harinya menunaikan tugas sebagai pencabutnyawa di rumah sakit-terutama di ruang ICU.Saking seringnya nongkrong di RS, dia seringbertemu dengan dokter Maggi yang pintar danlembut hati. Karena setiap saat sang malaikatberkeliaran di RS dan punya kesempatan bertemusang dokter, si malaikat pun simpati lalu jatuhcinta, namun mereka tak bisa bersatu karenahidup di 2 dunia yang berbeda.
Setelah mengalami penderitaan dan kerinduanyang amat sangat karena tidak bisa menyatakanapalagi menyentuh pujaan hatinya, maka malaikatmemohon kepada Sang BOS yangmenugaskannya untuk menjadi manusia-merelakan “kehidupan abadinya” ditukar denganketidak abadian, asal bisa bersama perempuanyang dicintainya.Akhirnya memang malaikat menjadi manusia.Mereka bercinta pada suatu malam, begitumenggetarkan dan menghanyutkan. Sayang sekaliSang Bos berkehendak lain. Bos dari SangMalaikat mengambil nyawa dokter Maggi passetelah semalamnya sang malaikat untuk pertamakalinya “merasakan nikmatnya menjadi “manusia”laki-laki. Malaikat merasa sedih bahkan hatinyasangat hancur (kan hatinya udah bisa merasakansakit) namun tak bisa protes atas keputusan “Bos”nya. Hanya satu hari menikmati cinta danbesoknya sang kekasih meninggal. Namun sangmalaikat tidak menyesal karena meninggalkankeabadian yang hambar-tanpa rasa demi satu harimerasakan cinta walaupun sakit.
Cerita ini memang absurd bagi beberapa orang,apalagi yang berjiwa bisnis karena dianggap tidakefektif, tidak efisien apalagi menghasilkankeuntungan. Makanya saya hampir selalu tidakmau berurusan dengan laki-laki pebisnis karenasaya anggap di kepalanya selalu akan adaperhitungan untung rugi. He..heKebanyakan dari kita sering tidak punyakeberanian dan keyakinan untuk memperjuangkansesuatu yang berharga bagi kita, kita seringmematikan suara dari hati nurani kita karena “takutendingnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan.”Takut terkenal karena belum siapmenghadapi publik, takut rugi sebelum memulaiusaha, takut kalah sebelum bersaing atauberperang, takut tak mampu ketika ditawari jadipemimpin, takut gagal sebelum bikin proposal,takut kehabisan waktu sebelum sukses, takutpatah hati sebelum mencintai, takut ditolaksebelum meminta, takut tidak bisamembahagiakan orang yang kita cintai padahalbelum dicoba, takut salah mengambil keputusanuntuk kemudian kita menjauh, takut jika orangyang kita cintai suatu saat akan meninggalkankita, takut bercerai sebelum dilamar, takut ini itudan masih banyak lagi. The greatest problem toovercome : fear
Padahal Tuhan sudah memberi kesempatan padakita untuk memilih dan mempertanggungjawabkanapa yang kita pilih. Tuhan bekerja dengan caraNYA sendiri yang tidak mampu kita mengerti,yang tidak bisa kita pahami dengan keterbatasankita. Tuhan menginginkan kita berproses menjadiumatnya “yang semakin bertumbuh padakesempurnaan” melalui peristiwa manis maupunpahit, melalui kenyataan melukai dan terluka,melalui kursus menerima kelemahan orang laindan mengakui kelemahan sendiri; melaluipelatihan memberi maaf dan meminta maaf.Namun yang kita lakukan adalah memilih, lalumenyesal karena tidak sesuai dengan harapankita, lari dari tanggung jawab atas pilihan kita,datang kepada NYA sambil berargumen : kenapasemuanya harus terjadi? kenapa Tuhan tidakmengubahnya sesuai dengan harapan saya,sesuai dengan apa yang saya inginkan, sesuaidengan standar “kebenaran” yang saya pahami.Wealah…
Kembali ke cerita duit bertuliskan nama dan nohandphone tadi. Saya keburu menyerahkan lembarseribuan itu kepada tukang koran langganan saya.Saya tidak tahu apa yang terjadi kemudian, bisasaja tukang koran tadi menelepon atau entahorang yang lain lagi. Dan lembaran seribuan ituakan terus beredar sampai rusak atau lecek,sampai orang tidak bisa lagi membaca tulisannya,sampai akhirnya dibuang ke tempat sampah.Kejadian tadi menjadi inspirasi bagi saya, bahwakeajaiban bisa terjadi kapan saja, kalau kitameyakininya. So jika anda mau sedikit bertualang,berfantasi, menunggu keajaiban, tulislah nama dannomor ponsel anda pada selembar uang kertas.Siapa tahu.., ada seseorang yang menemukancintanya pada dirimu.Tiba-tiba terlintas dalam benak saya RunawayBrides, ketika Julia Roberts –calon pengantin yangsuka lari meninggalkan pengantin pria di altar-karena keraguan, pada akhirnya kembali berlututdengan kalimat yang diajarkan Richard Gere;untuk mengulang purpose nya, intinya seperti ini :Saya tahu begitu banyak gagalnya cinta dalamperkawinan, bahwa tidak ada jaminan bahwasetiap pasangan akan saling mencintaiselamanya, sama seperti halnya keyakinan bahwatidak mudah memelihara cinta. Tetapi satu halyang pasti dan saya yakin : saya akan matidengan penyesalan jika tidak pernah mencobanyadengan mu. Maukah kau menikah denganku?
Berani mencoba?Love comes to those who believe it.
No comments:
Post a Comment